Jumat, 28 Oktober 2011

Kampung Pending, bogor



Suasana Perkampungan yang begitu Melekat"

Menempuh waktu 3 jam perjalanan dari Jakarta untuk tiba di lokasi, maklum jalanan yang harus kami lalui rusak/banyak lubang dan lumayan macet, karena banyaknya truk besar yang melintas. Akhirnya, kami sampai juga di kantor pengelola wisata pendidikan “Kampung Pending (Pendidikan Lingkungan)” tepatnya berada di Kampung Tenggek, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin Bogor. Kami pun lansung memarkirkan mobil di halaman kantor dan disambut hangat oleh salah satu staf disana, namanya Uus Rusmiati, biasa dipanggil Teh Uus.

Semua perlengkapan kami turunkan dari dalam bagasi mobil, sekalian mengecek satu-satu barang agar tidak ada yang tertinggal di mobil. Teh Uus, selain ramah ternyata baik juga orangnya. beliau telah menyiapkan makan siang untuk kami semua, hidangannya sangat menarik ada; nasi putih, sayur asem, ayam dan ikan goreng, lalapan dan pelengkapnya sambal goreng, menu yang pas di saat yang tepat.
Tak terasa waktu terus berjalan dan cuaca pun semakin mendung. Ternyata, kami harus melanjutkan perjalanan ke lokasi Kampung Pending sekitar 1.2 km dari kantor pengelola dengan berjalan kaki atau naik ojek. Tapi kami memutuskan untuk naik ojek, karena melihat perlengkapan yang kami bawa tidak sedikit. Melewati gang-gang rumah warga serta melewati kebun-kebun di kanan-kiri jalan, hujan pun mulai turun sehingga membuat perjalanan agak sedikit terganggu. Karena, setengah perjalanan yang kami lewati jalan tanah yang berliku-liku dan juga licin sehingga si pengendara ojek harus extra hati-hati dalam melaksanakan tugasnya untuk mengantar kami ke lokasi. Akan tetapi, kami memutuskan untuk berhenti sekitar 250 m dari lokasi kampung pending dan dilanjutkan berjalan kaki, karena melihat kondisi jalan yang semakin licin untuk dilalui kendaraan bermotor. Perjalanan yang cukup menantang bagi kami, walaupun dalam perjalanan membuat jantung berdebar semua itu terbayar oleh keindahan suasana alam lokasi Kampung Pending setelah kami sampai di sana.

Kampung Pending

Kampung PENDING dilingkupi oleh hamparan sawah dan kebun buah. Melewati jalan setapak untuk memasukinya, melalui kebun dengan pohon-pohon durian, duku, dan kebun yang ditanami jagung, ketimun dan sayur-sayuran, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah. Berwisata disini sangat baik untuk menghilangkan kepenatan sehari-hari. Suasana yang diberikan sangat berbeda, nuansa pedesaan yang membuat hati ini nyaman, dilingkupi kebun campuran, area persawahan dan diapit dua sungai yang melintas kampung, Sungai Cisadane dan Cimande. Suasana tenang dan nyaman yang membuat kita betah pada saat berada di kampung pending.

Sebagai bagian dari Yayasan RMI (Rimbawan Muda Indonesia) yang dikelola dengan management tersendiri untuk menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup bagi masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan sosial untuk masyarakat di sekitar Desa Cimande hilir. Kampung PENDING didirikan pada 21 Oktober 2002 pada lahan seluas 10.560 m2 sebagai media pendidikan bagi masyarakat desa dan kota, hulu dan hilir, untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman, kesadaran, kepedulian, serta rasa tanggung jawab untuk mengelola, mempertahankan, dan memperbaiki kualitas lingkungan melalui berbagai program yang dirancang dan dikembangkan.

Pesanggrahan

Setelah menelusuri jalan yang cukup melelahkan, kami beristirahat sejenak melepas lelah disebuah pesanggrahan yang terbuat dari kayu mulai dari dinding hingga lantai, berlantai 2, memiliki 4 kamar, 2 kamar mandi dan dapur berkapasitas sekitar 80 orang. Di dalam pesanggrahan kamar – kamar tidur pun sengaja sudah dipersiapkan oleh Kampung Pending dengan deretan kasur lipat, bantal dan selimut tebal. Pesanggrahan ini sengaja dibuat untuk para pengunjung yang ingin menginap atau bermalam di sini dan berjumlah 3 banguan. Hujan pun mulai reda dan matahari mulai menampakan wujudnya. Tanpa membuang waktu kami mengelilingi lokasi sekitar kampung pending sekaligus mengambil beberapa foto untuk kebutuhan Tabloid free Explore Indonesia.

Ruang Makan/ Saung Makan


Uniknya tempat makan atau restaurant disini, sebuah saung bertingkat. Kita bebas memilih untuk makan di bawah atau di atas, tempat ini juga sangat luas. Kami memilih untuk makan di lantai 2 karena bisa melihat pemandangan alam seperti; sawah juga pemandangan gunung salak. Berada di bawah tidak jauh dari pesanggrahan, kita harus berjalan turun melewati jalan yang memang dibuat untuk berjalan kaki dipayungi rindangnya pohon sekitar.

Aula/Bale Riungan

Hanya berjarak beberapa meter dari ruang makan, terdapat sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk belajar, menari, bermain teater. Kapasitas ruangan bisa mencapai 100 orang. Kebetulan saat kami kesana sedang ada latihan teater, katanya sih untuk pertunjukan suatu event nanti. Kami melihat anak-anak disana begitu ceria pada saat latihan dan mereka pun sangat terampil sekali dipandu oleh 3 orang pengajar bepengalaman loh!. Selain itu, aula ini juga sering dipakai untuk seminar atau lokakarya perusahaan-perusahaan besar.

Program-program

Selain sebagai tempat untuk berlibur, kampung pending juga sebagai wisata pendidikan dilihat dari fasilitas-fsilitas yang ada, antara lain:

1. - PADI (Paket Pendidikan), yang terdiri atas


- REPLING (Rute pendidikan Lingkungan), adalah program yang bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda terhadap potensi dan permasalahan lingkungan. Dengan kombinasi metode penelusuran rute, peserta diajak belajar dengan pendekatan interpretasi. Durasi program 2-3 jam.

- TRAMPIL, program yang memberikan ketrampilan sederhana dalam mengelola lingkungan hidup. Durasi program 2-3 jam. Program ini dibagi menjadi 3 jenis kegiatan yaitu :

· Trampil Olah Limbah


Limbah atau sampah dapat diubah menjadi barang yang bermanfat, bahkan dapat menjadi tambahan maupun sumber penghasilan. Dalam program Trampil Olah Limbah, peserta diajak untuk berkreasi menciptakan sesuatu dengan bahan-bahan bekas.

· Trampil Eksplorasi Sungai

Penilaian kualitas lingkungan (dalam hal ini ekosistem sungai) dapat dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu dengan melakukan pengamatan tentang berbagai kehidupan yang ada di dalamnya dengan metode biomonitoring.

· Trampil Berkebun


Kebun campuran (talun/agroforestry) merupakan jenis kebun asli Indonesia yang sangat kaya manfaat. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk mengenali dan mencoba simulasi/praktek bertanam dengan konsep kebun campuran.

Paket pendidikan ini sudah diikuti oleh banyak sekolah baik dari Bogor maupun dari luar Bogor (Jakarta, Tanggerang), bahkan kelompok siswa dan mahasiswa dari luar, seperti dari Korea Selatan yang cukup rutin berkunjung ke Kampung PENDING.

Pendidikan lingkungan yang dikembangkan RMI di kampung PENDING juga sering menjadi sumber pengalaman bagi kelompok lain baik sekolah maupun LSM lain di Indonesia dari Sumatra, Sulawesi dan yang lainnya.

2. PEKAT (Pelatihan Singkat) antara lain

- Pelatihan Kepemimpinan berperspektif Gender, adalah program pelatihan yang memberikan pemahaman kepada peserta tentang hubungan gender antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan terciptanya keadilan gender di dalam kehidupan sosial, budaya dan politik. Durasi program 2-3 hari.

- Pelatihan Kepemimpinan Dasar Berperspektif Lingkungan, adalah pelatihan yang mendorong generasi muda untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang berperspektif lingkungan. Durasi program 2-3 hari.

- Sanlat (Pesantren Kilat) Berperspektif Lingkungan, adalah kegiatan Bulan Ramadhan untuk lebih mendalami ajaran Islam khususnya berpuasa serta mendorong munculnya kepedulian dan ketrampilan putra-putri dalam mengelola lingkungan hidup secara adil dan lestari. Durasi program 2-3 hari.

3. PULUNG (Pulang Kampung)

PULUNG diperuntukkan bagi keluarga perkotaan yang mengalami kejenuhan dengan rutinitas sehari-hari sehingga dapat memuaskan kerinduannya akan nuansa alami dan tatanan kehidupan pedesaan. Durasi program 2-3 hari.

4. OUTBOUND

Sebuah aktivitas pelatihan yang menyentuh seluruh aspek baik psikomotrik, afektif maupun kognitif. Dengan menggunakan media alam bebas, peserta diajak untuk lebih meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri dalam mengelola kelompok dengan meningkatkan kesadaran untuk berkomitmen pada visi dan misi bersama. Durasi program 3-5 jam.

Program-program di Kampung PENDING difasilitasi oleh tim fasilitator (interpreter) yang profesional dan berdedikasi tinggi. Tim fasilitator (interpreter) ini berasal dari beragam latar belakang seperti guru, mahasiswa, pelajar dan pekerja swasta yang berdomisili di Bogor (prioritas di lokasi yang dekat dengan Kampung PENDING). Pada tahun 2006, tim fasilitator (interpreter) berjumlah 35 orang.

Selain menyelenggarakan program-program Pendidikan Lingkungan Hidup, Kampung PENDING juga menyelenggarakan program sosial di desa Cimande hilir berupa :

1. Program Perbaikan Gizi bagi Ibu dan Balita


Kegiatan ini dilakukan untuk merespon adanya kasus malnutrisi di sekitar lokasi Kampung PENDING. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa :

(1) Pelatihan gizi ibu dan balita,

(2) Pelatihan memasak makanan sehat bergizi,

(3) Pelatihan berkebun – mengoptimalkan pekarangan sebagai bahan makanan sehat, dan

(4) Pembagian bahan makanan sehat bagi keluarga miskin. Kegiatan ini dilakukan rutin tiap minggu, yaitu tiap hari Rabu dan melibatkan kader-kader posyandu terdekat sebagai penggerak kegiatan.

2. Program Sekolah Alternatif bagi Anak-anak Kampung Bojongmenteng

Kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi anak-anak putus sekolah ataupun yang tidak mencicipi bangku sekolah untuk dapat belajar membaca-menulis-berhitung dan memahami wacana lingkungan. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan ini khususnya anak-anak di Kampung Bojongmenteng, yang berusia 6 – 15 tahun. Kegiatan ini dilakukan rutin tiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Metode yang dilakukan dalam pembelajaran merupakan metode ’belajar yang menyenangkan’ disesuaikan dengan kelompok umur dan kondisi setempat. Kegiatan ini melibatkan pemuda-pemudi di sekitar lokasi Kampung PENDING sebagai tenaga pengajar.

Sebuah tempat wisata yang sangat berbeda dari yang lain dengan rasa sosial yang tinggi mereka ciptakan objek wisata yang juga menguntungkan bagi penduduk sekitar. Begitu banyak pelajaran yang kami dapat setelah melihat dan merasakannya.

Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Tim Kampung Pending dan juga warga sekitar, khususnya buat abah..? (kami lupa untuk menanyakan namanya) atas keikhlasannya membantu kami membuatkan gundukan tanah untuk menuju area persawahan dan menemani kami ke jembatan sungai cisadane dan juga atas pinjaman cupingnya (topi tani).

Tips

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk berwisata ke Kampung Pending:

- Membawa peralatan secukupnya untuk mempermudah selama dalam perjalanan, karena perjalanan ke lokasi dari kantor pengelola cukup jauh.

- Selalu mengingatkan tukang ojek agar berhati-hati, apalagi jika cuaca hujan karena jalanan begitu licin

- Biaya tukang ojek Rp 5000,- s/d Rp 7000,-, dari Kantor Pengelola Kampung Pending

- Sedia payung sebelum hujan, untuk jaga-jaga

- Memakai sepatu santai kalau ada sandal gunung

- Membawa jaket, dikarenakan cuaca malam hari cukup dingin walaupun sudah disediakan selimut tebal disana

- Jika menginap sebelumnya sedia peralatan mandi terlebih dahulu, karena disekitar lokasi tidak ada warung

- Buanglah sampah seperti; plastik, botol dan kaleng pada tempatnya, karena disekitar lokasi tersebut sangat bebas dari sampah

Rute

- Jika menggunakan kendaraan pribadi, keluar Tol Ciawi menuju ke arah Sukabumi sekitar 5 km, berhenti di POM Bensin Cimande berbelok ke kanan masuk ke Jl. Tenggek sekitar 1 km tiba di Kantor Pengelola Kampung Pending

- Dengan kendaraan umum, naik bus jurusan Sukabumi turun di POM Bensin Cimande, menyebrang jalan (lihat kiri-kanan). Naik ojek ke Kantor Pengelola Kampung Pending

Alamat Kontak :
RMI-Kampung PENDING (c.p. Ratnasari / Uus Rusmiati)
Jl.Kp.Tenggek Rt.01/02, Desa Cimande hilir, Kec.Caringin, Kab.Bogor
Telepon : 0251-7156062, Fax : 0251-249407
Email : kampungpending@yahoo.com
Pos : Jl. Sempur No.55 Bogor, 16154


Sumber : http://explore-indo.com

0 komentar:

Posting Komentar