Bandung - Joan Tobit Sigalingging (23), ditemukan tewas
di Gunung Kendang Senin pagi (25/11/2013), setelah hampir sebulan
dinyatakan hilang. Tobit mendaki gunung yang berada di Desa Kertasari
Kabupaten Bandung itu sendirian pada 26 Oktober 2013. Penyebab
kematiannya hingga kini belum diketahui pasti.
Berikut kronologi mulai dari pendakian hingga ditemukan meninggal:
(25/10/2013)
Tobit mengungkapkan keinginannya naik Gunung Kendang. Ia meminta
temannya Rendhy Moreno untuk menemani, tapi Rendhy tidak bisa. Karena
tekad Tobit sangat besar, Rendhy pun meminjamkan beberapa peralatan
termasuk GPS dan beberapa peta.
(26/10/2013) Tobit berangkat
menuju Gunung Kendang. Sekitar pukul 12.00 WIB, dia memberi kabar pada
Rendhy bahwa ia sudah tiba di Kampung Neglawangi.
(27/10/2013)
Pukul 18.00 WIB, Tobit mengatakan sudah tiba di puncak. Saat itu Tobit
mengatakan kondisi medan naik turun dan melelahkan, padahal GPS
mengatakan tetap menanjak. Tobit pun berkata pada Rendhy bahwa ia bisa
melihat puncak Gunung Papandayan dari Puncak Kendang. Tobit mengatakan
ingin dijemput keesokan harinya.
(28/10/2013) Sekitar pukul 10.00
WIB Tobit menelepon Rendhy namun tidak sempat diangkat. Pukul 12.00
WIB, Rhendy balik menelepon namun tidak diangkat. Sejak itu Rendhy
mencoba menghubungi baik lewat sms atau telepon, tapi tidak juga
dibalas.
(29/10/2013) Tobit sama sekali tak bisa dikontak. Handphonenya sudah mati.
(30/10/2013) Kamis pagi, Rhendy dan rekan-rekannya berangkat menuju
Gunung Kendang. Akhirnya diketahui Tobit menitipkan motornya di pos
satpam di Pabrik Sedep. Menurut Satpam, Tobit meminta izin untuk mendaki
selama tujuh hari hingga tanggal 2 November. Tobit juga berkata kepada
satpam akan mendaki selama seminggu, dan akan mendaki hingga Gunung
Papandayan. Rhendy pun kembali ke Bandung.
(3/11/2013) Rhendy
kembali bersama rekan lainnya ke Pangalengan. Bersama warga mereka
mencari dengan membagi dua tim pencari. Namun pencarian nihil. Akhirnya
mereka pun memutuskan meminta bantuan Basarnas.
(4/11/2013)
Keluarga Tobit di Cimahi diberi kabar soal ini. Pencarian melibatkan Tim
SAR Gabungan Mapala, Wanadri dan Himpunan mahasiswa
Oseanografi-Meteorologi.
(6/11/2013) Ditemukan ransel Tobit di
puncak gunung. Diletakkan seperti sengaja. Kondisinya rapi dan bersih.
Namun isinya acak-acakan. Ini membuat heran teman-temannya, sebab Tobit
sudah dibekali ilmu packing.
(24/11/2013) Tim SAR menemukan tanda-tanda keberadaan Tobit, yakni adanya longsoran tanah dan bau menyengat.
(25/11/2013)
Sekitar pukul 05.20 WIB, akhirnya tim SAR menemukan jenazah Tobit di
lereng curam punggungan utama, jalur pendakian arah barat. Posisinya
tertidur menghadap ke kanan. Kondisi jenazah utuh dengan pakaian
lengkap, meski sudah membusuk dan bau. Tidak ada luka gigitan atau
memar. Barang-barang pribadinya ditemukan yaitu GPS di saku celana
kanannya, dompet, kunci, bet himpunan, serta kompas mainan. Selanjutnya
jenazah dibawa ke RSHS untuk diautopsi.
(26/11/2013) Tepat sebulan saat pertama ia mendaki Gunung Kendang, Tobit hari ini akan dimakankan di Kerkof, Cimahi.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar