Malang - Ranu Tompe selama ini menjadi kawasan belum
terjamah bebas oleh manusia. Keberadaan hayati dan ekosistem di danau
yang berada di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur, masih terjaga.
Tim
ekspedisi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS)
yang secara khusus melakukan ekspedisi untuk mencari lokasi danau
perawan itu, menemukan jejak yang diindikasikan dari kaki macan.
"Belum
diketahui jelas jejak dan cakar Harimau Jawa atau yang lain. Kita belum
identifikasi sampai sana. Yang jelas jejak dan cakar mirip harimau kita
temukan di pinggir danau," ucap Kepala BB TNBTS Ayu Dewi Utari
berbincang dengan detikcom di kantornya, Kamis (31/10/2013).
Menurut
dia, kawasan Semeru memang menjadi habitat dari Macan Kumbang ataupun
Macan Tutul, meski populasi persisnya belum diketahui jelas. Namun
adanya jejak itu, lanjut dia, semakin memperkuat keberadaan satwa-satwa
tersebut.
"Yakin sekali, di situ tempat mereka selama ini," tuturnya.
Ia
menambahkan, beragam vegetasi bisa dijumpai di kawasan danau masuk
wilayah inti atau jantung TNBTS itu, jumlahnya mencapai puluhan jenis.
Rencananya,
identifikasi akan dilakukan untuk merangkum seluruh kekayaan ekosistem
di wilayah tersebut. "Pastinya akan ada rencana seperti itu. Tujuan
menginventarisir flora dan fauna di sana (Ranu Tompe)," imbuh dia.
Dari
keterangan yang dihimpun detikcom, Ranu Tompe yang luasnya sekitar 0,7
hektar itu masuk kawasan Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur. Hanya saja koordinatnya masih dirahasiakan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar