Selasa, 29 November 2011

Mengoptimalkan setting manual pada kamera Digital

Biasa jadi semenjak pertama seseorang membeli kamera digital, mode yang senantiasa dipakainya untuk memotret adalah mode AUTO. Alasan pertama karena mode ini memang menjadi mode yang paling mudah dipakai dan relatif bisa diandalkan pada berbagai macam situasi tanpa takut hasil fotonya akan mengecewakan. Alasan kedua mungkin karena kebetulan pada kamera digital itu hanya tersedia mode AUTO saja, sehingga ‘terpaksa’ tidak bisa berkreasi lebih jauh dengan mode manual. Memang pada umumnya kamera digital berjenis point-and-shoot dirancang amat simpel dan tidak dilengkapi dengan banyak fitur manual layaknya kamera prosumer. Namun bagi anda yang memiliki kamera dengan fitur manual, masihkah anda tetap memakai mode AUTO setiap saat?

Artikel ini akan mengajak Sobat aziscs1 untuk mengoptimalkan fitur-fitur manual yang ada pada kamera digital Sobat aziscs1. Sebagai langkah awal, pertama tentunya adalah kenali dulu fitur manual apa saja yang tersedia di kamera anda, mengingat tiap kamera memiliki spesifikasi yang berbeda. Coba kenali dan periksa kembali spesifikasi kamera anda, akan lebih baik bila semua fitur manual di bawah ini tersedia pada kamera anda :


- Manual sensitivity/ISO, artinya pada kamera tersedia pilihan untuk menentukan nilai sensitivitas sensor/ISO mulai dari AUTO, 100, 200, 400 hingga 1600. Ada kamera yang bahkan untuk menentukan nilai ISO sepenuhnya adalah AUTO, ada kamera yang nilai ISO terendahnya di 50, dan ada kamera yang sanggup mencapai ISO amat tinggi (3200, 6400 hingga 10000). Artikel soal ISO ini pernah saya buat disini.

- Advance Shooting Mode : P (Program), A (Aperture Priority), S (Shutter Priority), M (Manual). Lebih lanjut akan kita bahas nanti.

- Exposure Compensation (Ev), digunakan untuk mengkompensasi eksposure ke arah terang atau gelap. Apabila eksposure yang ditentukan oleh kamera tidak sesuai dengan keinginan kita, fitur ini dapat membantu. Naikkan Ev ke arah positif untuk membuat foto lebih terang dan turunkan untuk mendapat foto yang lebih gelap. Biasanya tingkatan/step nilai Ev ini dibuat dalam kelipatan 1/3 atau 1/2 step.

- Manual focus, suatu fitur yang tidak begitu banyak dijumpai di kamera saku. Berguna apabila auto fokus pada kamera gagal mencari fokus yang dimaksud, seperti pada objek foto yang tidak punya cukup kontras untuk kamera mengunci fokus (karena kerja auto fokus kamera berdasar pada deteksi kontras).

- Manual White Balance, untuk mendapatkan temperatur warna yang sesuai dengan aslinya. Bermacam sumber cahaya yang berlainan sumbernya memiliki temperatur warna (dinyatakan dalam Kelvin) berbeda-beda, sehingga kesalahan dalam mengenal sumber cahaya akan membuat warna putih menjdi terlalu biru atau terlalu merah. Umumnya semua kamera digital termasuk kamera ponsel telah memiliki fitur auto White Balance yang bisa beradaptasi pada berbagai sumber cahaya. Namun sebaiknya kamera anda memiliki keleluasaan untuk mengatur White Balance secara manual seperti Daylight, Cloudy, Tungsten, Flourescent dan manual adjust.

- Flash intensity level, berguna untuk mengubah-ubah kekuatan cahaya dari lampu kilat pada kamera. Hal ini kadang berguna saat hasil foto yang diambil dengan lampu kilat ternyata terlalu terang atau justru kurang terang.

Fitur manual manakah yang paling berdampak langsung pada kualitas hasil foto? Karena fotografi adalah permainan cahaya (exposure) dimana tiga unsur pada kamera yang menentukan adalah Shutter speed (kecepatan rana), Aperture (diafragma) dan ISO, maka fitur manual paling penting menurut saya adalah fitur manual P/A/S/M dan fitur manual ISO (sejauh yang saya amati, apabila sebuah kamera telah memiliki fitur P/A/S/M, maka kamera tersebut juga telah memiliki fitur manual ISO). Pada prinsipnya, kamera (dan fotografer) akan berupaya untuk menghasilkan sebuah foto yang memiliki eksposure yang tepat. Artinya, foto yang dihasilkan semestinya tidak boleh terlalu gelap atau terlalu terang. Gelap terangnya foto yang dibuat oleh kamera ditentukan dari ketiga faktor tadi, dimana :

shutter bertugas mengatur berapa lama cahaya akan mengenai sensor (atau film pada kamera analog), dinyatakan dalam satuan detik. Semakin singkat kecepatan shutter maka semakin sedikit cahaya yang masuk, dan demikian pula sebaliknya. Biasanya kamera memiliki kecepatan shutter mulai dari 30 detik hingga 1/4000 detik.
aperture memiliki tugas mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke lensa (dengan memperbesar atau memperkecil ukuran difragma), dinyatakan dalam f-number berupa skala pecahan mulai yang terbesar hingga terkecil (contoh : f/2.8, f/3.5, f/8 dsb). Nilai f-number kecil menandakan bukaan diafragma besar, sedang nilai f besar menunjukkan bukaan diafragma kecil. Nilai maksimum dan minimum dari diafragma suatu kamera ditentukan dari lensanya, dan nilai ini akan berubah seiring dengan perubahan jarak fokal lensa.
ISO menentukan tingkat sensitivitas sensor terhadap cahaya sehingga semakin tinggi nilai ISO maka sensor akan semakin peka terhadap cahaya meski dengan resiko meningkatnya noise pada foto. Faktor ISO ini menjadi pelengkap komponen eksposure selain shutter dan aperture, terutama saat kombinasi shutter dan aperture belum berhasil mendapatkan nilai eksposure yang tepat.

Pada kamera terdapat suatu alat ukur cahaya yang fungsinya amat penting dalam menentukan eksposure yang tepat. Alat ukur ini dinamakan light-meter, fungsinya adalah untuk mengukur cahaya yang memasuki lensa, biasa disebut dengan metering (biasanya terdapat dua macam pilihan metering pada kamera, yaitu average/multi segment/matrix dan center weight/spot). Hasil pengukuran ini dikirimkan ke prosesor di dalam kamera dan digunakan untuk menentukan berapa nilai eksposure yang tepat. Setidaknya inilah cara kerja semua kamera yang diopersikan secara otomatis melalui mode AUTO.

Tidak semua foto yang diambil memakai mode AUTO memberikan hasil eksposure yang memuaskan. Terkadang nilai shutter dan aperture yang ditentukan secara otomatis oleh kamera tidak sesuai dengan keinginan kita. Untuk itu keberadaan fitur manual P/A/S/M dapat membantu mewujudkan kreatifitas kita dan pada akhirnya bisa membuat foto yang lebih baik.

Inilah hal-hal yang bisa anda lakukan dengan fitur manual eksposure P/A/S/M pada kamera anda :

Program mode (P). Huruf P disini kadang artinya diplesetkan sebagai ‘Pemula’ karena sebenarnya di mode ini hampir sama seperti memakai mode AUTO (oleh karena itu mode P ini relatif aman untuk dipakai sebagai mode standar sehari-hari). Bila pada mode AUTO semua parameter ditentukan secara otomatis oleh kamera, maka pada mode P ini meski kamera masih menentukan nilai shutter dan aperture secara otomatis, namun kita punya kebebasan mengatur nilai ISO, white balance, mode lampu kilat dan Exposure Compensation (Ev). Tampaknya tidak ada yang istimewa di mode P ini, tapi tunggu dulu, beberapa kamera ada yang membuat mode P ini lebih fleksibel dengan kemampuan program-shift. Dengan adanya program-shift ini maka kita bisa merubah variasi nilai pasangan shutter-aperture yang mungkin namun tetap memberikan eksposure yang tepat (konsep reciprocity) . Bila kamera anda memungkinkan program-shift pada mode P ini, cobalah berkrerasi dengan berbagai variasi pasangan nilai shutter-aperture yang berbeda dan temukan perbedaannya.

Aperture-priority mode (A, atau Av). Mode ini optimal untuk mengontrol depth-of-field (DOF) dari suatu foto, dengan cara mengatur nilai bukaan diafragma lensa (sementara kamera akan menentukan nilai shutter yang sesuai). Aturlah diafragma ke bukaan maksimal (nilai f kecil) untuk mendapat foto yang DOFnya sempit (objek tajam sementara latar belakang blur) dan sebaliknya kecilkan nilai diafragma (nilai f tinggi) untuk mendapat foto yang tajam baik objek maupun latarnya. Biasanya pada lensa kamera saku, bukaan diafragma maksimal di f/2.8 (pada saat wide maksimum) dan bukaan terkecil berkisar di f/9 hingga f/11 (tergantung spesifikasi lensanya). Namun dalam situasi kurang cahaya, memperkecil diafragma akan membuat eksposure jadi gelap, untuk itu biarkan nilai diafragma pada posisi maksimal saat memotret di tempat yang kurang cahaya.

Aperture priority mode pada DSLR
Shutter-priority mode (S, atau Tv). Mode ini kebalikan dari mode A/Av, dimana kita yang menentukan kecepatan shutter sementara kamera akan mencarikan nilai bukaan diafragma yang terbaik. Mode ini berguna untuk membuat foto yang beku (freeze) atau blur dari benda yang bergerak. Dengan memakai shutter amat cepat, kita bisa menangkap gerakan beku dari suatu momen olahraga, misalnya. Sebaliknya untuk membuat kesan blur dari suatu gerakan (seperti jejak lampu kendaraan di malam hari) bisa dengan memakai shutter lambat. Memakai shutter lambat juga bermanfaat untuk memotret low-light apabila sumber cahaya yang ada kurang mencukupi sehingga diperlukan waktu cukup lama untuk kamera menangkap cahaya. Yang perlu diingat saat memakai shutter cepat, cahaya harus cukup banyak sehingga hasil foto tidak gelap. Sebaliknya saat memakai shutter lambat, resiko foto blur akibat getaran tangan akan semakin tinggi bila kecepatan shutter diturunkan. Untuk itu gunakan fitur image stabilizer (bila ada) atau gunakan tripod. Sebagai catatan saya, nilai kecepatan shutter mulai saya anggap rendah dan cenderung dapat mengalami blur karena getaran tangan adalah sekitar 1/30 detik, meski ini juga tergantung dari cara dan kebiasaan kita memotret serta posisi jarak fokal lensa. Pada kecepatan shutter sangat rendah di 1/8 detik, pemakaian stabilizer sudah tidak efektif lagi dan sebaiknya gunakan tripod.

Manual mode (M). Di level mode full-manual ini, fotograferlah yang bertugas sebagai penentu baik nilai shutter dan aperture. Light-meter pada kamera tetap berfungsi, namun tidak digunakan untuk mengatur nilai eksposure secara otomatik melainkan hanya sebagai pembanding seberapa jauh eksposure yang kita atur mendekati eksposure yang diukur oleh kamera. Di mode ini dibutuhkan pemahaman akan eksposure yang baik, dalam arti fotografer harus mampu untuk mengenal kondisi cahaya pada saat itu dan dapat membayangkan berapa nilai shutter dan aperture yang diperlukan. Bila variasi kedua parameter ini tidak tepat, niscaya foto yang dihasilkan akan terlalu terang atau terlalu gelap. Namun bila sukses memakai mode manual ini, kita bisa mendapat foto yang memiliki eksposure yang baik melebihi foto yang diambil dengan mode AUTO, Program, Aperture-priority ataupun Shutter-priority. Contohnya pada saat mengambil foto sunset di pantai dimana dibutuhkan feeling yang tepat akan eksposure yang diinginkan.

Dengan memahami fungsi-fungsi dari sitting manual pada kamera, diharapkan kita mau mencoba-coba berkrea dengan setting tersebut dan mendapat hasil yang memuaskan. Selamat berkerja.


SUMBER
Baca Selanjutnya..

Tips Agar Lensa Kamera Tidak Berembun Ketika Di bawa ke tempat yang dingin


Jika Sobat aziscs1 Sering Hunting Ke Tempat tempat yang dingin dan berkabut Seperti Pegunungan dan sebagainya ada kemungkinan menyebabkan kamera Sobat aziscs1 akan berembun Akibatnya gambar yang dihasilkan juga blur/kabur.. Ada satu tips dari saya agar kamera yang dibawa ke tempat yang dingin tidak berembun. Bawa saja kantong plastik bening, sebelum berangkat ke tempat dingin, masukkan dan ikat dengan kuat ke dalam plastik.

Sesampainya di tempat dingin/pegunungan, jangan langsung dibuka. Tunggu beberapa saat agar suhu dalam plastik beradaptasi. Setelah itu gunakan kamera seperti biasa. Jangan lupa masukkan dan ikat kuat kembali ke dalam plastik jika sudah selesai memotret. Sesampainya di tempat yang suhunya normal, tunggu lagi beberapa saat. Setelah itu keluarkan kamera dari plastik. Cara ini cukup efektif mencega
h berembunnya lensa.

SUMBER Baca Selanjutnya..

Situs situs untuk para penghobby fotografi

Sebagai seorang fotografer pastilah kita ingin sekali menguasai bidang yang kita geluti apalagi jia Sobat aziscs1 fotografi dijadikan sebagai profesi pastilah kita ingin menjadi seorang fotografer yang profesional. Kali ini saya akan memberikan daftar situs situs yang bisa kita jadikan referensi untuk belajar fotografi.

Berikut beberapa link bermanfaat untuk penggemar Photography :

1. Thom Hogans: Situs penulis buku Manual Foto terkenal khususnya Nikon
2. DPreview: Situs yang bekonsentrasi pada ulasan Digital Photography
3. PhotoZone: Situs ulasan Photography yang akurat
4. John Shaw: Pakar Wild Life dan Nature Photography
5. Ansel Adams: Pakar Fotografi Hitam Putih.
6. Camera Labs: Situs umum mengenai Digital Camera
7. Imaging Resource: Situs umum mengenai Photography
8. Digital camera Resource Page: Situs umum Digital Camera
9. B&H Photo Video: Toko Photography terlengkap di dunia.
10. Adorama Camera: Toko Photography di Amerika.
11. JPCKemang: Toko Photography di Jakarta
12. Oktagon: Toko Photography di Jakarta
13. PhotoSig: Situs Photo Gallery terbaik di dunia
14. Fotografer.net: Situs Photo Gallery terbaik di Indonesia
15. DevianArt: Situs Art Photography

SUMBER

Semoga bermanfaat. Baca Selanjutnya..

Saksi Bisu DiKawah Putih



----------------------------------------------
TOOL :

Camera : Canon EOS 1000D
Lens : canon 75-300 f/4-5.6 USM III
Filter :UV
Place : Kawah Putih, bandung Selatan
Baca Selanjutnya..

Senin, 28 November 2011

Tamasya ke kawah putih


Minggu, 27 November 2011:08.00 saya, novi dan teman makmur berangkat kekawah putih, ciwidey, bandung untuk refresing menghilangkan penat karena pekerjaan yang menumpuk.

Pukul 11.00
kami( gua, novi,demud, gte, bogel, tami, zikun) sampe pintu masuk kawah putih, sesampainya diparkiran kami langsung dihampiri oleh calo yang menawarka untuk dibantu agar bisa lebih murah masuk kekawah putih menggunakan mobil pribadi,singkat cerita tuh calo ternyata caraNya ilegal, dia bayar polisi yang berjaga disana bukan ke panjaga pintu masuk kawah putih, jdi kami tidak mandapatkan ijin resmi, tidak dapat tiket masuk, tidak dapat asuransi juga.cuma disaranin aja nanti pas masuk lewat pintu masuk, klo ditanya bilanga aja mau muter, tpi karena saya bingung saya labas saja, eh ternyata saya dikejar oleh petugasnya sehingga terjadi percakapan antara saya dengan petugas:

Petugas: anda punya etika tidak, saya sudah stop tpi malah terus saja
Saya : iyalah saya punya mba !
Petugas : klo punya setidaknya anda berhenti pas saya stop, trus anda mau ngapain ini ?
Saya : saya mau muter ko mba(alesan, padahal mah mau masuk)!!
Petugas : ok, saya mau liat etika anda, klo emang punya saya mau liat mas muter..!!!
Saya : baik..!!

Dasar sial, akhirnya kami masuk lagi ke parkiran, kemudian disamperin lagi sama calo yang sama, dan dibantu dia, kali ini dia yang bawa mobilnya masuk lewatin pintu masuk kawah putih, setelah berhasil lewati pintu masuk, barulah ganti saya yang bawa mobilnya sampai kawah putih.

jam 12.00
Sampai dikawah putih, kami disana foto2 dan makan siang.

jam 14.00
Menuju ke kota, gedung sate.

jam 16.30
Sampai didepan Gedung sate, kami disana ngemil makanan yang ada di sekitar sambil menikmati suasana sore di kota bandung.

jam 17.30
kami ke dago atas untuk makan malam dan membeli oleh2 yaitu Brownis kukus amanda dan kripik singking ma'icih.

jam 20.00

kami menuju jakarta

jam 23.10
kami sampai diawal tempat kami berangkt, Bale makmur (basecamp)

tidak lama sampai ciputat, saya langsung jatuh sakit. haadeehhhh!!!! :'(

untuk liat foto2 lainnya bisa liat DISINI

RINCIAN PENGELUARAN :

Sewa Mobil : Rp. 350.000
Bensin : Rp. 180.000
Tol : Rp. 150.000
Parkir : Rp. 45.000
--------------------------------
Total : Rp. 725.000

Baca Selanjutnya..

Jembatan Kutai Kartanegara Pun Roboh di Tanggal 26


JAKARTA- Indonesia kembali berduka. Robohnya Jembatan Kutai Kartanegara pada Sabtu 26 November 2011 petang kemarin, menyebabkan korban jiwa. Sebanyak lima orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.

Kejadian itupun langsung menjadi sorotan masyarakat di negeri Ini. Tak hanya di dunia nyata, dunia maya pun ramai memperbincangkan insiden yang terbilang langka tersebut. Kejadian inipun juga sempat meramaikan layanan instant messaging.

Sesaat setelah kejadian tersebut, beredar pesan di layanan Messaging yang justru menyoroti tanggal kejadian robohnya jembatan sepanjang 710 meter tersebut. Ya, kejadian itu terjadi tepat di tanggal 26. Pesan yang beredar di layanan Messaging tersebut berbunyi:

“Tanggal 26, ada apa dengan tanggal 26? Tsunami di Aceh tanggal 26 Desember 2004, Gempa Jogja 26 Mei 2006, Tasik gempa 26 juni 2010,
Tsunami Mentawai 26 Oktober 2010, Merapi meletus tgl 26 oktober 2010.
Jepang gempa & Tsunami 26 Februari 2011. Kemarin juga gempa 26 April 2011, Ditambah lagi jembatan Tenggarong roboh 26 november 2011
Kenapa selalu tanggal 26?”

Untuk diketahui, tercatat, pada tanggal 26 Desember 2004 Tsunami besar melanda Aceh, bahkan ke beberapa negara Asia Tenggara dan negara lainnya. Kejadian maha dasyat tersebut menewaskan lebih dari 210.000 jiwa. Dua tahun berikutnya, Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus tepat tanggal 26 Mei 2006 yang menewaskan ratusan korban jiwa lebih.

Pada waktu yang bertepatan pula, gelombang tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, memporak-porandakan beberapa pulau disana. Akibatnya ratusan jiwa melayang.

Selain itu, Gempa bumi Tasikmalaya tanggal 26 Juni 2010 berkekuatan 6,3 SR di laut Selatan. Meluluh lantahkan puluhan rumah.

Selain di Indonesia, berbagai macam peristiwa juga terjadi. Pada tanggal 26 Desember 2003, gempa 6,4 SR mengguncang daratan Iran tepatnya di kota Bam padat penduduk. Sehingga meluluhlantakkan kota itu dan menewaskan sekitar 45.000 jiwa.

Pada masa lampau juga terjadi berbagai peristiwa dahsyat , yaitu yang terjadi gempa Kansu China pada 26 Desember 1932. Gempa tersebut menewahttp://www.blogger.com/img/blank.gifskan sedikitnya 70.000 jiwa.

Bencana gempa bumi juga mengguncang Erzincan Turki tanggal 26 Desember 1939 hingga menewaskan 41.000 jiwa.

Sulit untuk mengaitkan setiap kejadian dengan tanggal 26. Pada dasarnya, semua tanggal adalah baik, tidak ada tanggal buruk atau tanggal sial. Namun memang beberapa tahun belakangan ini, semua bencana di Indonesia terjadi tepat di tanggal 26.

Tapi, paranormal Permadi pada tahun 2010 saat bencana Gunung Merapi meletus, mengatakan setiap kejadian tidak ada yang kebetulan. “Semua itu atas kehendak Gusti Allah,” kata Permadi

SUMBER
Baca Selanjutnya..

Pesawat Cessna 172 Ditemukan Hancur Berantakan


JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan bahwa serpihan pesawat yang ditemukan pada Senin siang kemarin di lereng Gunung Ciremai adalah Cessna 182 PK-NIP yang hilang kontak sejak 16 November lalu.

Humas Basarnas Gagah Prakoso mengungkapkan pesawat ditemukan di kawasan hutan di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dalam kondisi berantakan.

“Kami pastikan memang itu Cessna 172. Pesawat ditemukan dalam kondisi berantakan, satu sama lain tubuh pesawat terpisah,” ungkap Gagah saat dihubungi okezone, Selasa (29/11/2011).

Bagian pertama yang ditemukan adalah sayap dan ekor, kemudian bagian pesawat lainnya ditemukan tak jauh dari lokasi berikut seorang korban yang masih berada di bangku pilot di dalam kokpit.

“Lokasi temuan satu sama lain tidak jauh, masih di situ-situ juga,” tambahnya.

Meski demikian, Gagah mengaku belum bisa memastikan identitas jenazah yang ditemukan tersebut. Pihaknya masih harus melakukan identifikasi. “Munhttp://www.blogger.com/img/blank.gifgkin hasilnya baru ketahuan siang atau sore hari ini,” tandasnya.

Seperti diketahui pesawat Cessna 172 skyhawk milik Nusa Flying International School hilang kontak sejak Rabu 16 November lalu sekira pukul 08.20 WIB dalam penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Cirebon.

Pesawat diawaki dua siswa penerbang yakni Muhammad Fikriansyah dan Agung Febrian, serta seorang instruktur Kapten Partogi Sianipar.

SUMBER

Baca Selanjutnya..

Korban Tewas Jembatan Kukar Bertambah Jadi 16 Orang


JAKARTA - Tim SAR kembali menemukan jenazah korban robohnya Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Hingga dinihari tadi, tiga jenazah menambah catatan korban tewas.

"Tiga korban orang meninggal yaitu pada pukul 00.30 Wita ditemukan dua orang dan pukul 01.00 Wita satu orang. Jadi saat ini total 16 orang meninggal akibat runtuhnya Jembatan Tenggarong," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada okezone, Selasa (29/11/2011).

Seperti diketahui, Jembatan Kukar yang menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong Seberang serta Kota Samarinda, ambruk pada Sabtu 26 November sore. Polda Kalimantan Timur merilis saat jembatan roboh setidaknya ada lima mhttp://www.blogger.com/img/blank.gifobil dan 10 sepeda motor yang tercebur ke Sungai Mahakam.

Hingga pagi ini, tercatat 16 orang tewas dan lebih dari 30 orang hilang. Tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap korban jembatan ini.

SUMBER Baca Selanjutnya..

Jumat, 25 November 2011

Sekilas Tentang Pengaturan Eksposure



Dalam dunia fotografi dikenal istilah yang disebut eksposure. Sebuah proses penangkapan cahaya yang lebih jauhnya dapat menentukan kualitas suatu hasil foto dari segi pencahayaanya. Merupakan serangkaian proses dari mulai tombol shutter ditekan, sampai dihasilkannya gambar foto. Dan hasilnya, apakah suatu foto dikatakan “ terlalu gelap”, “pas”, atau “terlalu terang” semua bergantung setingan eksposurenya. Jika istilah Foto-grafi diartikan sebagai “melukis dengan cahaya”, maka eksposure merupakan pengontrolan jumlah cahaya untuk melukis lukisan tersebut.

Jadi apa itu eksposure?

Sesuai arti bahasanya, eksposure berasal dari kata to ekspose yang berarti “memaparkan”, yang secara sederhana eksposure dapat diartikan “pemaparan” cahaya. Atau lebih spesifiknya, suatu proses dan ukuran bagaimana suatu sensor cahaya atau film terpapar cahaya pantulan suatu objek yang sedang difoto.

Faktor yang mempengaruhi eksposure

Secara logika saja, jika bicara bagaimana suatu sensor/film terpapar cahaya, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil paparan cahaya pada sensor kamera atau film, dan seperti yang kita duga, faktor-faktor tersebut diantaranya :

Banyaknya cahaya yang dipaparkan.
Lamanya waktu pemaparan.
Sensitifitas material peka cahaya (sensor atau film) dalam menerima cahaya.

Faktor-faktor ini saling terkait dan sangat mempengaruhi hasil akhir sebuah proses eksposure. Tujuan utama dari pemaparan cahaya (eksposure) adalah memberikan jumlah cahaya yang cukup untuk dipaparkan pada sensor atau film untuk menghasilkan gambar. Hasil akhir suatu eksposure dalam arti ukuran tingkat pencahayaan pada sensor/film, dapat dikontrol melalui pengaturan ketiga faktor diatas. Lebih jelasnya, tingkat pencahayaan pada foto dapat dihasilkan dengan cara mengatur jumlah cahaya yang masuk, atau pengaturan lamanya waktu paparan, atau pengaturan sensitifitas sensor, atau melalui kombinasi ketiganya.

nice eksposure

Istilahnya dalam Fotografi

Jika diterjemahkan satu-satu kedalam istilah fotografi, ketiga faktor yang mempengaruhi eksposure tersebut diberi istilah :

1. Aperture size (ukuran bukaan diafragma)

Adalah ukuran bukaan bilah-bilah diafragma pada lensa yang berfungsi sebagai “jendela” untuk melewatkan sejumlah cahaya pada proses pemaparan. Semakin besar ukuran Aperturenya maka semakin lebar “jendela cahaya” yang terbuka, dan jumlah cahaya yang masuk juga semakin banyak, begitu juga sebaliknya. Artinya pada waktu pemaparan yang singkat, proses eksposure dengan aperture size yang lebar dapat mengumpulkan cahaya lebih banyak.

Lebih jauhnya lagi, pengaturan aperture size dapat mempengaruhi ruang tajam (depth of field) yang memberikan efek lain pada foto. Semakin besar nilai aperture (bukaan diafragma), maka ruang tajam pada foto akan semakin sempit (bokeh).

Satuannya : f/angka aperture;

contoh : f/1.8, f/4, dst… atau ada juga yang senang menulisnya dengan cara : f:1.8, f:8 yang artinya sama saja. Nilai diafragma f/1.8 bukaannya lebih besar dari f/4, dst…

2. Shutter speed (kecepatan rana)

Shutter speed adalah ukuran waktu lamanya proses pemaparan cahaya (eksposure) berlangsung. Selang waktu dari mulai diafragma terbuka sampai tertutup kembali, yang pengaruhnya tiada lain adalah mengatur jumlah cahaya yang masuk. Semakin lama waktu pemaparan berlangsung, maka cahaya yang yang terkumpul akan semakin banyak. Lebih jauhnya, lama waktu pemaparan dapat memberikan efek foto tertentu dalam “merekam” objek bergerak (efek freeze atau motion blur).

Satuannya : 1/angka shutter speed (sekon); atau juga tanda (sekon ”) pada tampilan kamera

Contoh : 1/300 sekon, 1/1000 sekon; 1” = 1 sekon; 30” = 30 sekon dst…

3. ISO Speed (sensitifitas/kecepatan tangkap cahaya pada sensor)

ISO (International Standard Organization) Speed adalah ukuran standar internasional untuk ukuran sensitifitas sensor cahaya digital. Atau dalam fotografi analog istilah ini disebut ASA, yang menunjukkan ukuran sensitifitas lapisan film. Semakin besar angka ISO maka sensor kamera akan semakin sensitif terhadap cahaya. Semakin sensitif suatu sensor/film maka waktu pengumpulan cahaya akan semakin singkat. Dalam fotografi digital, ISO speed ini nilainya dapat diatur dalam menu kamera digital. Dalam fotografi analog, ASA tidak dapat diatur dari kamera, tapi dilakukan dengan penggantian roll film dengan ASA yang berbeda.

Satuannya : ISO 100, ISO 200, ISO 400, ISO 1200, ISO 1600 dst.. ISO 1600 jauh lebih sensitif dari ISO 100 atau ISO 400.

Catatan penting :

Semakin besar nilai ISO, sensor akan semakin sensitif, termasuk terhadap noise pada hasil foto. pada nilai ISO yang besar, foto yang dihasilkan cenderung mudah terkena noise.

Itulah komponen penting dalam pengaturan eksposure dalam fotografi. Satu hal yang harus ditekankan, bahwa tujuan dalam melakukan seting eksposure adalah mendapatkan tingkatan cahaya yang pas, bukan hanya banyak. Artinya eksposure sebenarnya terkait soal kondisi pemotretan dan selera sang fotografer dalam menilai suatu hasil foto yang diinginkan.

Contoh foto dalam seting eksposure yang berbeda (diambil dengan mode Bracketting Exp Compensation -1,0,+1 stop) :


under exposure



normal exposure

Perfect eksposure sebenarnya merupakan sesuatu yang subjektif, karenanya ekplorasi dan kreatifitas tetap memegang peranan penting dalam fotografi. Ketiga faktor teknis diatas adalah sarananya, yaitu tempat yang kita cari untuk mendapatkan seting pencahayaan yang baik, karena foto yang terlalu gelap atau terlalu terang biasanya tidak disebut foto yang bagus.

Tambahan
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Sebenarnya bahasan mengenai eksposure ini melibatkan serangkaian penjelasan detail teknis yang menarik dan memberikan ruang eksplorasi yang luas apabila digali lebih lanjut. Artikel ini hanyalah entrypoint untuk menggalinya lebih dalam lagi. Selamat menggali lebih dalam, semoga bermanfaat

SUMBER

Baca Selanjutnya..

Pasangan dari Merapi, Jogja


---------------------------------
TOOLS :
Camera : Canon EOS 1000D
Lens : 75 - 300mm
Filter : UV
Place : Merapi, Jogja
Baca Selanjutnya..

Rabu, 23 November 2011

Family Gathering With ICU EKA HOSPITAL



Minggu, 20 November 2011, Taman Wisata Matahari,Puncak, Karyawan ICU EKA HOSPITAL ( salah satu Rumah sakit ternama daerah Serpong tangerang ) mengadakan family gathering di Taman Wisata Matahari, berhubung teman wanita saya bekerja disitu jadi saya diajak untuk meramaikan acara tersebut, awalnya memamng agak canggung dengan mereka semua, maklumlah baru kenal namun kesininya mereka welcome dan asik2 ko semua baik yg tua maunpun yg muda semua berbaur dalam canda dan tawa.

Ditaman matahari kita sudah disambut oleh panitia Outbound yg sudah disewa, dan memiliki susunan acara :

- Perkenalan
- Photo - photo
- Bermain Game (4 permainan)
- Makan Siang
- Acara bebas
- Tuker kado
- Pulang

Semua sudah tersusun rapih oleh penyelenggaranya.
Diacara bebas kita banyak melakukan hal bersama untuk menikmati wahana yang ada di sana, seperti raffting, perahu karet, bob2 car, terapi ikan, dll pokoknya seru sekali.

Setelah puas, kita kembali ke tangerang namun sebelum kerumah masing-masing kita sempatkan untuk makan sop iga bersama di ps. modern.

Nah untuk lebih serunya, bisa liat photo-photonya DISINI


TERIMA KASIH UNTUK ANAK2 ICU EKA HOSPITAL YANG SUDAH WELCOME DENGAN BERGABUNGNYA SAYA.


Sekian dan Terima Kasih

Baca Selanjutnya..

Selasa, 22 November 2011

It's My lovely



Tools :

Camera : Canon EOS 1000D
Lens : Canon EFS 75-300mm
Filter : UV
Place : Taman Matahari, Puncak
Baca Selanjutnya..

Jumat, 18 November 2011

Indonesia Juara Umum Sea Games 2011

Sulit juga membuka situs resminya sea games 2011, tapi setelah mencari akhirnya ketemu juga berita yang dicari.

Tabel hasil perolehan mendali emas, perak dan perunggu sea games 2 ke 26 di Palembang dan jakarta. Hingga saat ini negara Indonesia masih mendominasi perolehan mendali sea games 2011 dimana hingga saat ini Indonesia sudah memperoleh 251 mendali dari berbagai cabang olahraga.

Indonesia memiliki perolehan mendali emas sebanyak 101 mendali, perak 77 mendali dan perunggu sebanyak 73 mendali.

Posisi kedua adalah Thailand dengan 66 mendali emas, 63 mendali perak dan 64 mendali perunggu.

Urutan ke tiga adalah vietnam dengan 63 emas, 55 perak dahttp://www.blogger.com/img/blank.gifn 67 perunggu.

untuk tabelnya, sook atuh klik TABEL PEROLEHAN MEDALI SEA GAMES 2011

Kalau dilihat dari perolehan mendali diatas sepertinya http://www.blogger.com/img/blank.gifIndonesia sudah pasti akan menjadi juara umum sea games 2011. mari kita dukung terus team merah putih agar menjadi juara umum sea games 2011.


SUMBER Baca Selanjutnya..

Rabu, 09 November 2011

BLACK ROY NamaNya

Orang pada pake motor mahal, bermerk sperti : Ninja 250, Bison 150, Vixion 150, Scorpio 225 klo saya si tetep menggunakan motor tua mocin pula lagi.

Tapi saya si tidak pernah malu buat apa, biarlah orang berkata apa,,,
soalnya kenapa?? nih Mocin berjasa sekali buat saya, menganntar saya kuliah, kerja, berpetualang dia alam Liar, panas2an, hujan2an bahkan sampe mogok2, dia tetep setia menemani saya kemana pun dan kapanpun.

Black Roy namaNya

Spec :
Nama : TOSSA 100cc
Tahun : 2002
Karbu : Karisma
Kopling : Supra XX
Ban : FDR tubles
BOX : GIVI slim
Shock : Yoshimura
Velg : Racing Venom Palang 6
Bensin : Pertamax ( ga ada duit : ngungsi ke premium)

-----------------------------------------------------------------------------------
























Thank's Kawan ...
Baca Selanjutnya..

Photograph In Paramount BSD @2011






































Created By : Rendy Tramper
Camera : Canon 1000D
lensa : EF-S Canon 75-300mm
Place : Danau Paramount, Serpong
Time : 06.00 - 08.30 WIB

Baca Selanjutnya..

Senin, 07 November 2011

Iseng2 di Siang Hari


Bunga edelweish yg saya ambil pertama kali naik gunng gede@2006




Iseng2 Jepret Kembang Tetangga



Cahaya Lilin



Langit Sore


Baca Selanjutnya..

Kamis, 03 November 2011

Nyeri Leher Sering Diderita Pengguna Ponsel


Sebuah gangguan kesehatan baru yang diderita leher atau disebut "text neck" makin banyak dialami seiring dengan meningkatnya durasi orang menggunakan ponsel pintar atau pun tablet PC.

Kondisi yang mengganggu tersebut antara lain disebabkan karena posisi tubuh dengan leher dan kepala tertarik ke depan dan menunduk dalam waktu lama sehingga terjadi peregangan leher.

Menurut para ahli chripractic atau ahli koreksi tulang belakang, bila kondisi tersebut dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan artritis yang permanen karena posisi lengkungan alami leher terganggu.

Rachael Lancaster, chiropractor dari Freedom Back Clinics mengaku ia telah melakukan terapi pada ribuan pasien yang menderita "text neck". "Umumnya pasien mengeluhkan sakit kepala, nyeri di pundak, tangan dan lengan," katanya.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena otot dan persendian di leher tidak didesain untuk menahan peregangan dalam waktu lama. Memaksakan kondisi ini akan menyebabkan otot dan sendi tertekan.

Leher sebagai penyangga kepala setiap saat harus menahan beban kepala manusia yang rata-rata beratnya 4,5 - 5,5 kg. Bila kita berada dalam posisi leher teregang terlalu lama maka beban yang disangga leher menjadi lebih berat lagi.

Menurut Tim Hutchful, dari British Chriopractic Association, anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan pada gangguan leher ini karena ukuran rasio kepala mereka lebih besar daripada ukuran tubuhnya. Selain itu perempuan yang memiliki leher ramping juga harus lebih berhati-hati menjaga postur tubuhnya.

Pada kasus yang parah, terkadang otot-otot beradaptasi dengan posisi yang teregang itu sehingga saat menimbulkan rasa nyeri saat akan diluruskan ke posisinya yang benar.

"Bayangkan kita duduk sambil melipat kaki selama 10 menit. Itu bisa menyebabkan otot menjadi kaku dan nyeri saat akan diluruskan kembali. Hal yang sama terjadi pada leher saat kita sibuk mengutak-atik ponsel," katanya.

Untuk mencegahnya, Lancaster menyarankan agar kita mengambil jeda setiap beberapa menit saat menggunakan ponsel atau tablet. Selain itu, lakukan stretching pada kepala, leher, dan juga bahu secara teratur. Untuk menjaga postur tubuh tetap benar, posisikan layar ponsel sedikit lebih tinggi saat dibaca.


SUMBER
Baca Selanjutnya..

Mengenal Penyebab Vertigo



Vertigo atau kehilangan keseimbangan akan sangat mengganggu aktivitas walaupun tidak menimbulkan rasa sakit pada organ tubuh lainnya. Ketika kambuh, penderita vertigo akan mengalami kesulitan berdiri dan bergerak karena merasa sakit kepala luar biasa hingga dunia tampak berputar, bahkan kerap kali disertai dengan rasa mual dan muntah.

Menurut peneliti masalah vertigo, dr. Entjep Hadjar, Sp. THT, penyebab vertigo dapat berasal dari gangguan syaraf, penyakit dalam atau masalah seputar THT (telinga, hidung dan tenggorokan).

Beberapa faktor yang menyebabkan vertigo antara lain karena serangan migren, radang pada leher, mabuk kendaraan, infeksi bakteri pada alat pendengaran dan kekurangan asupan oksigen ke otak.

Kelainan pada telinga juga sering menjadi penyebab. Termasuk pula kelainan pengelihatan atau perubahan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba, gangguan di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak, maupun di dalam otaknya sendiri.

Penelitian yang dilakukan Entjep menunjukkan, sebagian besar pengidap vertigo mengalami gangguan pada ruang otak yang mengatur keseimbangan. Dari sebanyak 781 penderita vertigo yang pernah diteliti, 219 orang (28,3 persen) di antaranya mengalami penyakit batuan kecil (debris) pada alat keseimbangannya.

"Dari data penelitian saya lima tahun lalu menunjukkan, penyakit debris pada ruang otak yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh manusia atau yang disebut dengan vertigo debris menjadi penyebab utama vertigo," paparnya saat acara Seminar Vertigo "Re-Balance Your Life" di RS Asri, Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Vertigo debris terjadi karena terdapat gangguan debris pada ruang berbentuk setengah lingkaran yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Hal tersebut dikarenakan sensor keseimbangan memiliki berat jenis yang lebih besar dari cairan endolymph.

Menurut Entjep, alat keseimbangan manusia bersifat dinamis sehingga sangat mudah terangsang oleh gerakan putaran kepala. Bila terdapat debris (batuan kecil) pada alat keseimbangan, maka cairan endolymph akan mengalami gaya dorong yang lebih besar dari yang seharusnya, dan merangsang alat keseimbangan.

Kondisi ini biasa disebut dengan vertigo posisi atau dalam istilah kedokteran disebut dengan BPPV (Benign Paroxysmal Position Vertigo) atau vertigo paroksimal jinak.

Entjep menuturkan, dahulu, solusi untuk mengatasi pasien vertigo BPPV dilakukan dengan operasi pengeluaran batu endapan. Namun, justru sering terjadi kegagalan karena batuan tersebut berada pada tulang temporal (terkeras) pada manusia.

"Tapi sekarang telah ditemukan cara non bedah yang lebih praktis yakni dengan vibrator," katanya.

Vibrator tersebut nantinya akan menghancurkan debris (batuan kecil), dengan menempelkannya pada kepala penderita. Selain menghancurkan debris, vibrator juga digunakan untuk melepaskan debris yang sudah terlanjur melekat.

"Pengobatan vertigo debris ini sangat praktis, aman dan dapat hilang dalam beberapa menit, dan tanpa obat. Pengobatannya disebut dengan Canalith Repositioning Therapy (CRT), disertai dengan vibrasi, yang berfungsi mengurangi rasa pusing," katanya.

Terapi dianjurkan dilakukan 2 (dua) kali seminggu, walau pada kenyataannya, banyak pasien sudah merasa sembuh dengan hanya dua kali terapi.

SUMBER
Baca Selanjutnya..