Bogor, Seruu.Com - Sebanyak 14 pendaki yang dikabarkan tersesat di
Gunung Gede Pangrango melakukan pendakian dengan menggunakan jalur
ilegal.
"Mereka naik Minggu
(10/6/2012) pagi dari jalur Pasir Sumbu, Puncak Pas, Kabupaten Cianjur,
jalur ini jalur ilegal yang tidak masuk dalam izin pendakian," kata
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Agus Wahyudi, saat
dihubungi, Senin (11/6/2012).
Agus mengatakan, ada tiga jalur
pendakian resmi di Gunung Gede Pangrango yakni Cibodas Kabupaten
Cianjur, Gunung Putri di Kabupaten Bogor dan Selabintana di Kabupaten
Sukabumi.
Para pendaki yang belum diketahui identitas dan asalnya
tersebut lanjut Agus, masuk ke Gunung Pangrango tanpa izin dan melewati
jalur ilegal.
Menurut Agus, jalan ilegal yang dilintasi para
pendaki tersebut merupakan jalur yang menjadi perlintasan satwa Macan
Tutul yang menghuni Gunung Gede Pangrango.
"Di daerah itu banyak
terdapat kamera pengintai untuk macan tutul ini. Semoga saja mereka
tidak bertemu dengan hewan liar ini," kata Agus.
Agus
menyebutkan, jalur yang didaki oleh 14 orang pendaki tersebut dulunya
juga merupakan bekas jalur perlintasan sepeda gunung. Tapi jalur
tersebut telah ditutup cukup lama karena selain menjadi jalur lalu
lintas macan tutul juga karena lokasinya cukup sulit.
Menurut Agus, banyak pendaki yang tersesat karena melewati jalur ilegal.
Agus juga menyayangkan tindakan 14 pendaki yang menggunakan jalur ilegal untuk melakukan pendakian.
Mereka yang melakukan pendakianpun merupakan orang-orang terpelajar dimana dua
diantaranya di kabarkan adalah dua orang wartawan.
"Mereka
sepertinya orang-orang yang paham dengan tata cara pendakian, mareka
juga membawa peralatan lengkap seperti GPS," kata Agus.
Agus
mengatakan, seharusnya para pendaki ini menggunakan jalur yang
ditentukan. Apalagi untuk bisa mendaki ke Gunung Gede harus mendapat
surat izin.
Berdasarkan informasi terakhir yang diterima oleh
petugas polhut dengan salah satu pendaki bernama Andri, mereka masih
berada di atas gunung dan kehabisan makanan dan tidak bisa melanjutkan
perjalanan.
Mereka menginformasikan bahwa mereka masih dalam
kondisi baik. Mereka juga membawa GPS yang dari situ petugas menemukan
keberadaan mereka.
"Sekarang petugas sedang bergerak menuju
lokasi mereka berada. Petugas dilengkapi dengan logistik dan peralatan
lengkap termasuk GPS. Semoga mereka bisa dievakuasi hari ini," kata
Agus.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar